Selasa, 14 Februari 2017

MENCEGAH SAP INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT




SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT

A.    Topik Penyuluhan                         : pencegahan Malaria
B.     Hari/ Tanggal Penyuluhan : Rabu, 16,November,2016
C.     Tempat Penyuluhan                      : Balai Desa
D.    Lama Penyuluhan                         : 30 Menit
E.     Sasaran                                          : Masyarakat
F.      Metode                                          : Ceramah dan Tanya Jawab
G.     Media                                           : Leaflet
Tujuan Umum                                    : Setelah mengikuti penyuluhan,peserta diharapkan dapat             memahami tentang malaria sehingga masyarakat dapat mengantisipasinya


A.       Tujuan Institusional (TI)
Setelah mengikuti penyuluhan,peserta diharapkan dapat memahami tentang malaria sehingga masyarakat dapat mengantisipasinya
B.       Tujuan Institusional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan,peserta mampu dengan benar :
a.         Menyebutkan pengertian Malaria.
b.         Pembagianjenis Malaria
c.          Menyebutkansebabterjadinya malaria.
d.         Sebutkandantandagejala Malaria
e.          Menyebutkankomplikasi malaria.
f.            Menyebutkancarapencegahan malaria.
g.            Pengobatan

C.      Karakteristik Peserta Penyuluhan
Masayarakat sasah


D.       Analisa Tugas                                    
1.      Pembagian jenis Malaria
2.      Penyebabterjadinya Malaria
3.      Tanda-tanda gejala Malaria
4.       Komplikasi Malaria
5.      Pencegahan Malaria
6.      Pengobatan Malaria

Do:
Memberi tanggapan/pertanyaan pada saat penyuluhan berlangsung.


Peserta:
Mendengarkan dengan penuh perhatian saat penyuluhan.

E.       Tujuan Intruksional Khusus
Setelahmengikutipenyuluhan,pesertamampudenganbenar :
a.       Menyebutkan pengertian Malaria.
b.      Pembagian jenis Malaria
c.       Menyebutkan sebab terjadinya malaria.
d.      Sebutkan dan tanda gejala Malaria
e.       Menyebut kankomplikasi malaria.
f.       Menyebutkan carapencegahan malaria.
g.      Pengobatan


F.       Materi dan Penyuluhan (Dilampirkan)

G.      Lokasi Waktu
1.         Apersepsi                              : 1 menit
2.         Kegiatan membuka               : 2 menit
3.         Penjelasan/uraian materi       : 5 menit
4.         Evaluasi dan penutup           : 2 menit

H.      Strategi Instruksional
1.         Menjelaskan materi penyuluhan.
2.         Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman peserta penyuluhan.
3.         Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta penyuluhan.
4.         Mengadakan evaluasi



I.         Media Penyuluhan
1.    Leaflet
2.    Power point
3.    Lembar balik

J.        Sumber
Mansjoer, Arief. 2001. KapitaSelektaKedokteranEdisi III
Jakarta : Media Aesculapius
PurnawanJunaidi, Okk. 1982 KapitaSelektaKedokteranEdisi II
Jakarta : Media Aesculapius FKUI





K.      Metode Pembelajaran
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab

L.       Variasi Pengajaran
1.         Suara : intonasi dan volume digunakan untuk memperjelas suatu pernyataan atau pertanyaan.
2.         Menggunakan mimik, gerak tangan dan lengan, anggukan kepala dan sikap tubuh.
3.         Kontak mata.
4.         Menggunakan waktu hening sejenak.
5.         Menggunakan variasi media pengajaran seperti leaflet.

M.     Evaluasi
Mahasiswa mengetahui tentang 
a.       Menyebutkan pengertian Malaria.
b.      Pembagian jenis Malaria
c.       Menyebutkan sebab terjadinya malaria.
d.      Sebutkan dan tanda gejala Malaria
e.       Menyebut kankomplikasi malaria.
f.       Menyebutkan carapencegahan malaria.
g.      Pengobatan













N.      Proses Belajar
 No
Tahap
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta Penyuluhan
Metode
Waktu
1.
Pembukaan
·       Salam dan memperkenalkan diri
·       Mengadakan kontrak waktu
·       Menjelaskan tujuan penyuluhan
·       Menjelaskan manfaat dari penyuluhan
·       Menjawab salam dan mendengarkan penyaji
Ceramah
3 menit
2.
Uraian
a.       Menyebutkan pengertian Malaria.
b.      Pembagian jenis Malaria
c.       Menyebutkan sebab terjadinya malaria.
d.      Sebutkan dan tanda gejala Malaria
e.       Menyebut kankomplikasi malaria.
f.       Menyebutkan carapencegahan malaria.
g.      Pengobatan

·       Menyimak penjelasan yang diberikan
·       Memberikanpertanyaan setelah penyampaian materi
·      Ceramah
·      Tanya jawab
5 menit

3.
Penutup
·      Menjawab pertanyaan
·      Menyimak kesimpulan
·      Menjawab salam
·       Tanya jawab
·       Ceramah
2 menit






























MATERI PENYULUHAN

Pendahuluan
Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium dengangejala-gejalademam, anemia dansplenomegali
Penyakitini di tukarkanolehnyamukanofeles.Empatspesies plasmodium yang menyerangmanusiayaitu “ Plasmodium Vivax “, ( malaria tertiana ) “, Plasmodium falcifarum “, ( malaria trofikal ) “, Plasmodium malariae “ ( malaria quratana ), dan Plasmodium ovale “ ( malaria ovale ).
Malaria jugamelibatkanhospesperantara, yaitumanusiamaupunvetebralainnya, danhospesdefinitif, yaitunyamuk Anopheles.
                        
Defenisi
Malaria adalahpenyakitmenular yang disebabkanoleh plasmodium, yang ditularkanmelaluigigitannyamuk malaria ( anopheles ), dapatmenyerangsemua orang baiklaki-lakimaupunperempuan.

Jenis Malaria
a.       Malaria Tertiana( PlasmodiumVivax )
b.      Malaria Quartana( PlasmodiumMalariae )
c.       Malaria Tropika( Plasmodiumpalcifarum )
d.      Malaria Ovale( PlasmodiumOvale )

Etiologi
Genus plasmodium mempunyai 4 spesies.
1.      Plasmodium vivaxpenyebab malaria tertiana, masainkubasi 12 – 17 hari
2.      Plasmodium yalaparumpenyebab malaria tropika, (berat, menyerangotak) 9 -14 hari
3.      Plasmodium malariaepenyebabmalariaequartana, masainkubasi 18 – 40 hari
4.      Plasmodium ovalepenyebab malaria ovale, masainkubasi 16 – 18 hari.



Tanda&Gejala / ManifestasiKlinis
1.      Mengigil( 15Menit – 1 Jam )
2.      Mendadakpanas( 2 – 6 Jam )
3.      Berkeringatbanyak( 2 – 4 Jam )
4.      Suhubadanmenurun
5.      Anemia
6.      Splenomegali( PembesaranLimpa )
7.      Ikterus( Hemolisis&GangguanHepar )

Potogenesis
Ada 2 carayaitu :
1. Alami         Melaluigigitannyamukketubuhmanusia.
2. Induksi         Stadium asexual dalameritrositkeadalamdarahmanusiamelalui transfuse, suntikan, pada BBL ( BayiBaruLahir ) melaluiplasentaIbuUntukterinfeksi ( Kongenital )

Komplikasi
Ø  Kejang
Ø  Demam
Ø  PenurunanKeasadaran
Ø  Perdarahanpadaginjal, kambuhbiladayatahantubuhpenderitarendah.

Pencegahan
1.      Membrantassarangnyamukdengancara :
a.       Mengalirkan air yang tergenang
b.      Membersihkansemakbelukardisekitarrumah.
c.       Membersihkan&merawattambak-tambakikan&udang
d.      Melipatkain yang bergantungan.
2.      Mencegahgigitannyamukdengancara :
a.       Tidurdenganmenggunakankelambu
b.      Menggunakanobatnyamukbakar
c.       Menyemprotkamardenganobatnyamuksemprot
d.      Tidakberada di luarrumahketikaharigelap.

Pengobatan
1.      Kina ÞUntuk malaria berat, kejangnyacepat.
Cara pemberian          Parenteralbilatimbulkoma, kejangmuntah, diare.
-        Infus 500 – 1000 mg Kina dihidrolisiskandalam 500 ml larutangaramfisiologis&glukosa / plasma / de x tron.
Lama pemberian =   1 – 2 jam           24 jam dapatdiulangsampaidosis      ma x KINA 2000 mg.
-        I . V 200 – 500 mg KINA dalam 20 ml larutangaramFisiologisdanglukosa, tidakbolehcepatdari 10 menit( Karena bias menimbulkanpenurunantekanandarah yang mendadakperedaranaritmajantung.
-        I . M        Larutanobatstreil& PH = 7
Alatsuntikharussteril, dibagian gluteal 6-75 cm di bawahpertengahan Krista iliaka.
JumlahTronbositlebihdari 20.000/mm3untukmenghindarkan hematoma.
Dosisperkali max = 1000 mg dengandosis total 2000 mg / 24 jam.
Pasiensyok, jangandigunakan KINA I.M ( karenaadanyagangguanabsorbsiobat )
ContohÞPadapasien yang berat, Metab. KINA lambatkarenaadagangguanfungsihatimaka KINA diberikan 10 mg / kg BD dengan interval optimum 12 jam      dinaikkan 20 – 30 mg / kg BB bilaperlu( Mencegahkeracunan )

2.       KlorokuinÞ  Memberihasilseba KINA padaplas. Palafarum yang sensitive.
-        Infussamadengan KINA, tetesanlambat.
-        I .V     Dosisperkalidws 200 – 300 mg basa dl.Lar 4-5 %
-        I . M    Paling disukai,karenatidakmeyebabkannekrosis, toleransibaiik, onseynya 5m dengan I . V.
Dosissetiap kali dewasa 300 – 400 mg basa ( 10 ml lar. 5 % ) dapatdiulangsampai maximal 200 mg basa / 24 jam.
ContohÞ Pemberiansecara parenteral harus dig anti peroralbilakeempatpasienbaik&biasamenelanobat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar